What's new

Forum IGO - Forum Pemersatu Bangsa

Ajakan Party Berbuah 3some

Chiesa46

Member
Joined
Jun 27, 2023
Messages
28
Reaction score
4
Points
6
Vani : Ajakan Party berbuah 3some

Reff lagu The Club can’t Handle Me tiba-tiba mengalun ketika ada panggilan masuk di BB Vani. Nama shasha tampil dilayarnya. “Hai Shasha” sambut Vani dengan suaranya yang agak serak-serak basah. Sexy, menurut gue. Di ujung lainnya Shasha dengan hebohnya mulai nyerocos tentang suatu party di suatu apartemen salah satu temannya. “Ayo Van, lo ikut ya. Revo bawa temannya yang ga ada pasangan. Lo temenin aja, biar gue bisa bebas sama Revo” rajuk Sasha. “Wait.. wait.. Sapa lagi nih Revo? Cowo baru lagi?” tanya Vani. Vani hampir bisa menebak bahwa diujung sana Shasha nyengir nakal sambil menjawab “Gitu deh.. Lo mau ya?”. “Okay.. okay.. gue mau. Awas aja temennya ancur” ancam Vani. “It’s a date! Gw BBM lo nanti tentang jam berapa lo bakal dijemput” tuntas Shasha lalu memutuskan sambungan teleponnya. Dan Vani pun beranjak pulang ke kostnya.

Vani sedang berusaha mengancingkan bra-nya ketika terdengar ketukan di pintu kamarnya disusul teriakan suara Shasha yang agak cempreng “Vann… ini gue, Shasha”. Sambil membekap bra yang belum terkancing ke dadanya, Vani membuka kunci dan pintu kamarnya sebagian asal cukup buat Shasha untuk masuk. “Ahh.. untung lo udah beres dandan, hottie” ujar Shasha sambil mengecup ringan pipi Vani. “Bantu gue pake bra Sha, biar cepet nih” pinta Vani sambil memunggungi Shasha dan menghadap cermin. Shasha berdiri di belakang Vani dan kedua tangannya meraih kedua ujung kaitan bra Vani. Bukannya memasangkan, Shasha malah melepaskan bra tersebut dan kedua tangannya meraup kedua bongkahan daging yang menggunung di dada Vani. “Aihh….” jerit Vani kaget. “Ihhh… gede amat sih toket lo Van” ujar Shasha iri dari balik punggung Vani. Dengan jahilnya jari jemari Shasha meremas-remas gundukan toket 36C (yeap, they HUGE!). “Aahh.. Udah dong Sha..” rajuk Vani agak sebel sambil melepaskan kedua tangan Shasha. “Iya.. iya.. gue cuma iseng doang. Habiss, gue iri banget liat toket lo. Jadi pengen gue sumpel silicon punya gue” rajuk Shasha sambil memasang kaitan bra Vani. “Eh, lo ga nuduh toket gue palsu kan? Ini asli dari pabrik bo'” ujar Vani agak sewot sambil memakai pakaiannya. Baby doll hitam berenda yang memperlihatkan bahunya tapi menutup rapat dadanya yang massive, dipadankan dengan mini skirt ketat warna putih dan stilleto hitam, Vani sudah siap untuk party malam ini. Shasha bertubuh langsing, pinggang ramping tapi mempunyai pinggul yang lebar dan pantat bulat yang menonjol bikin banyak cowok nafsu untuk meremasnya, memakai mini dress warna hitam yang sedikit menunjukkan belahan dada 34B-nya yang sekal.

Shasha duduk di sebelah Revo, cowok cakep berumur sekitar 25an yang bertubuh tinggi ramping. Jelas kelihatan tajir dari mobil dan pakaiannya. “Pinter juga ni anak cari gebetan” batin Vani yang duduk di jok belakang mobil Revo. Di sebelah Vani adalah cowok yang katanya teman Revo yang butuh pasangan buat party malam ini. Begitu Vani menutup pintu, dengan ramahnya cowok ini mengulurkan tangannya untuk berkenalan. “Gue Ian” kata cowok itu. Vani menjabat tangan yang besar itu sambil meyebutkan namanya. “Gendut. Eh? Besar banget nih cowok” pikir Vani sambil menilai sekilas Ian yang duduk disebelahnya. Ian memang besar. Dengan tinggi 187 cm dan berat 90 kg, Ian terlihat seperti pegulat. Well, paling tidak itulah yang dipikirkan oleh Vani pertama kali. Dengan cepat suasana cair karena Ian ngocol juga anaknya.

Perjalanan ke lokasi party hanya macet sebentar (tumben). Ramai juga. Free flow bir. Snack berlimpah. Shasha dan Vani langsung turun. Beberapa saat kemudian Ian datang menghampiri sambil menyodorkan sebotol bir untuk Van, yang langsung ditenggak sepertiganya oleh Vani. “Haus neng.. Apa doyan?” teriak Ian di dekat kuping Vani untuk mengatasi suara musik hip hop yang berdentam-dentam. Vani hanya tersenyum sambil terus bergoyang. Ian berusaha mengimbangi goyangan Vani, yang mengakibatkan beberapa orang nyaris terpental karena kesenggol tubuh besarnya. Tapi semua lagi happy, jadi no problem.

Setelah beberapa botol bir dan 2 kali ke toilet, tiba Shasha menarik tangan Vani yang saat itu sedang dikerubungi 3 cowok yang berebut mengajaknya turun. “Eh, mau kemana Sha” tanya Vani agak bingung dan sebel karena sedang asyik memilih-milih cowok mana yang mau diajaknya turun dan bergoyang. “Kita pulang” kata Shasha. Tapi Vani tidak percaya begitu saja dengan kata “pulang” Shasha karena Vani melihat senyum nakal Shasha ketika mengatakannya. “Udah deh lo ikut aja” kata Shasha dengan tetap menyunggingkan senyum nakalnya.

“Shasha bilang mau lihat rumah gue” kata Revo di mobil ketika Vani menanyakan tujuan mereka. “Bagus juga. Kita bisa chill out dulu habis party barusan sebelum pulang” tambah Revo sambil membawa mobilnya berzig-zag menyalip beberapa mobil lainnya. “Ngeliat cara lo ngebut kaya gini, gue rasa lo ga pengen sekedar chill out sama Shasha deh” batin Vani nyinyir. Tapi Vani masih asyik saja. Karena Ian dengan serunya ngocol buat Vani & Shasha hahahihi sepanjang perjalanan.


Bersambung

Sorry guys, gak bisa panjang2 nulisnya, soalnya batas Maksimal cuman 10rb karakter

Untuk cerita lengkap nya, silahkan join : https://forumigo2.ornop.org/threads...kumpulan-cerita-seks-vani-repost.86/#post-246

Forum Semprot
Forum BB17 Indo
Cerbung Semprot
Gocrot
Reddit

https://forumigo2.ornop.org/threads/genjot-memek-ukhty-mendesah-enak-banget-woy.8483/
 

Info Penting

Sosial Media Open BO dan Asupan Pemersatu Bangsa Paling Update hanya di MiChat.pro

Situs Bokep Tanpa VPN

Klik disini : VIDEOMESUM.CO

videomesum

Hot Thread

Top Bottom